OSI adalah komunikasi antar komputer dari vendor yg berbeda ini sangat sulit dilakukan karena mereka menggunakaqn protocol dan format data yg berbeda.
Protokol OSI Layer adalah sebuah protokol yang sangat penting dalam dunia pembelajaran jaringan. Untuk mengawali pembelajaran mengenai OSI Layer dan tujuh lapisannya marilah terlebih dulu kita memahami apa yang dimakud dengan protokol dalam dunia jarigan komputer. Analoginya seperti ini : Ketika seorang presiden sedang berkunjung ke sebuah kota misalakan Surabaya maka ada catatan protokol yang mencatat hal – hal apa saja yang akan dilakukan oleh presiden tersebut selama di kota Surabaya. MIsalnya jam 7 presiden akan tiba di Bandara, lalu selama 15 menit akan ada acara bersalaman dengan walikota Surabaya dan jajaran pemerintahan Kota Surabaya. Lalu tepat jam 7.15 akan ada keterangan pers selama 15 menit, dan seterusnya. Dimana protokol ini akan dimiliki oleh minimal 2 pihak, satu adalah dari pihak Istana Presiden yang akan setia mengingatkan Presiden apa saja yang akan dilakukan di Surabaya dan satu salinan lagi akan dimiliki Pihak Kota Surabaya yang digunakan untuk menjaga keberlangsungan dan keamanan acara.
Demikian juga protokol OSI Layer yang diciptakan untuk menyamakan pandangan vendor – vendor komputer bagaimana transfer dan hubungan data terjadi dari satu komputer ke komputer lain. Hal ini dilakukan agar pengiriman data dan koneksi dapat dilakukan oleh komputer – komputer keluaran berbagai macam vendor. Dimana sebelum diciptakannya OSI Layer konesi antar komputer berbagai vendor tidak dimungkinkan karena skema koneksi satu vendor komputer berbeda dengan vendor komputer lainnya. Dalam kehidupan nyata sekarang ini protokol OSI Layer sudah tidak dipakai lagi dan digantikan dengan protokol TCP/IP yang hanya memiliki 4 layer/lapisan protokol bandingkan dengan OSI yang memiliki 7 layer. Namun sekarang ini OSI Layer masih banyak dipakai sebagai bahan teori yang diajarkan dalam kuliah ataupun seminar tentang komputer karena merupakan dasar diciptakannya TCP/IP.
Jadi apa saja protokol OSI Layer, demikian penjelasannya :
1. Application Layer
merupakan protokol – protokol yang dapat digunakan untuk aplikasi komputer seperti FTP, HTTP, HTTPS, SMTP, dll.
2. Presentation Layer
bertanggungjawab menentukan bentuk format data yang ditransfer. Conto bentuk format data adalah jpeg, jpg, htm, 3gp, dll.
3. Session Layer
adalah layer yang bertanggungjawab membangun hubungan antara komputer pengirim data dengan komputer penerima data. Cth : NFS, Protokol NetBIOS.
4. Transport Layer
adalah layer yang bertanggungjawab mengawasi arah aliran data, apakah data telah melewati alur yang telah ditentukan, memeriksa apakah ada kesalahan data (error checking). Selain itu layer ini juga bertanggungjawab memotong data yang besar menjadi bentuk paket – paket data yang lebih kecil. Cth : TCP, UDP, SPX(Protokol ciptaan Novell).
5. Network Layer
Bertanggungjawab mengatur arah aliran data, membentuk logical path yang disebut ‘virtual circuit’ antara sumber data dengan tujuan data yang tepat sehingga menhindari terjadinya kemacetan di jaringan. Layer ini juga berfungsi mengurutkan paket – paket data yang terpisah bila data sudah sampai di komputer tujuan. Cth : IP, Router juga berfungsi pada layer ini.
6. Data-link Layer
Data link layer terbagi menjadi 2 yaitu MAC Layer yang berfungsi memberikan identitas ke komputer dengan memanfaatkan MAC Address yang ada di Ethernet Card dan LLC Layer yang berfungsi memotong paket – paket data menjadi bentuk yang lebih kecil lagi yang disebut ‘frame’. Cth device yang bekerja pada layer ini adalah bridge dan ethernet card.
7. Physical Layer
bertanggungjawab menyalurkan frame – frame data dari komputer pengirim ke komputer tujuan. Cth medianya adalah kabel, gelombang radio, sementara device yang bekerja pada layer ini adalah repeater.
Sumber : waktukosong.wordpress.com
Comments :
0 komentar to “Model OSI 7 Layer”
Post a Comment